Aku hanya terdiam
Merelakan ini
berlalu penuh luka
Mengihlaskan
dirimu tertawa
Walau jiwa ini
merana
Selalu saja aku
Memang ini
salahku
Tapi kenapa
harus?
Kau bilang aku
berubah
Sejeatinya aku
hanya terdiam
Karang hati ini
terus bertahan
Ada saatnya aku
bernafas
Lebih keras untuk
masuk jauh lebih dalam
Bukan karena
bosan
Tiap kau meledak
dengan alasan yang tak jelas
Aku selalu siap
dan ada untuk meredamnya
Di kala kau
menangis tersendak
Pundak ini selalu
siap dan ada menopangnya
Aku bilang sekali
lagi,mungkin seribu kali
Aku masih dan
masih seperti ini
Seperti lelaki
yang dulu kau kenal
Lelaki yang
menjadi satu-satunya
Aku tidak berubah
mengertilah,percayalah
walau ada kebohongan
tapi aku tepati janjiku
0 comments:
Posting Komentar