Diamku

Aku hanya terdiam
Merelakan ini berlalu penuh luka
Mengihlaskan dirimu tertawa
Walau jiwa ini merana

Selalu saja aku
Memang ini salahku
Tapi kenapa harus?

Kau bilang aku berubah
Sejeatinya aku hanya terdiam
Karang hati ini terus bertahan
Ada saatnya aku bernafas
Lebih keras untuk masuk jauh lebih dalam
Bukan karena bosan

Tiap kau meledak dengan alasan yang tak jelas
Aku selalu siap dan ada untuk meredamnya
Di kala kau menangis tersendak
Pundak ini selalu siap dan ada menopangnya

Aku bilang sekali lagi,mungkin seribu kali
Aku masih dan masih seperti ini
Seperti lelaki yang dulu kau kenal
Lelaki yang menjadi satu-satunya


Aku tidak berubah
mengertilah,percayalah
walau ada kebohongan
tapi aku tepati janjiku

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Diamku ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 27 September 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Diamku
 

0 comments:

Posting Komentar