menerawang menembus kesunyian
melewati jalan berapi
menghadapi rasa kehilangan
jiwaku runtuh bersama daun kering
hanya berkawan dengan bayangan
tetap bertahan dengan sebuah tongkat
menunggu kepastian yang begitu lama
terasa sungguh sakit hati ini
terasa rapuh kaki ini untuk berdiri
tak kuasa untuk menahan beban
beban yang tak terkira
apa yang kini ku rasakan
ini kah yang namanya rindu
tetap bertahan dengan sebuah tongkat
menuggu kepastian yang begitu lama
rindu ku semakin rindu
rasa ini sungguh memilukan jiwa
tak kusangka sakitnya begitu besar
kan ku pendam rasa ini
agar semua orang tak mengerti
kini semua yang tersisa hanyalah kicauan hati
0 comments:
Posting Komentar